Pages

Wednesday, November 18, 2009

Penawar Ampuh

yah.
hari ini memang sedang melangkah dengan beban. sayangnya banyak. letih. )': bagaimana bisa emosi dapat mendidih hanya karena hangat? belum bensin atau minyak tanah. tapi bisa. iya bisa, meledak.
mremen, itu yang bikin saya jadi kesal setengah modar. harusnya yang sudah terjadi ya sudah, tak perlu dicangking lagi pada waktu sekarang ini. untuk apa? manfaatnya apa? tidak ada! ahhhh. DOR. njeblug.
pulang lebih awal, berkutat di depan laptop, berselancar dalam dunia si maya untuk klik situs2 rockabilly, memenuhi kuota 'anak gaul jaman sekarang' ngeksis dengan fesbuk, update twitter agar tidak dikira kuno, alah, apalah namanya. yang penting saya bisa amnesia temporer, atas kejadian buang2 air mata tadi di sekolah. bahwa satu titik bisa berkembang menjadi satu bentuk. karena titik adalah awal, titik adalah akhir, dan titik adalah bentuk.

cuaca tidak bersahabat hari ini bung! grrrr.
mungkin bumi belum kenal saya, bila sudah kenal, tidak akan dia hembuskan hawa sedingin kutub bagi saya. yah, untuk sekilas info, saya ndak kuat dingin. maklum anak pantai. ingin tidur tak bisa, jalan2 apalagi. mau saya jadi mumi es?
uang pun tak ada, motor habis bensinnya, kotak rokok kosong. harusnya hari ini saya tidak hidup dulu sampai ada duit terpeleset ke dompet saya.
adzan kumandangkan gemanya, tanda sudah magrib walaupun ashar pun bisa. mama pulang. entah ada angin puting beliung darimana, mama masak untuk saya. lumayan lah. untuk hangat2 perut. hahahhaah.
makan malam keluarga, satu hal yang jarang sekali terjadi di rumah kecuali diluar sedang ada baku tembak polisi dengan Mas Noordin M Top. lezat sekali, paduan masakan mama dengan video Bil Haley & His Comets senandungkan Rip It Up yang saya tahu tembang itu milik Elvis Presley, namun orisinilnya milik Bil Haley. cuplikan video berdurasi dua menitan (ingat tuan dan nyonya, ini Rockabilly, masih di era 50-an, mana mungkin ada video dengan editan hingar bingar lampu neon dengan melodi gitar melengking naik turun) warna hitam putih, sungguh mak nyoss.
berakhir dengan alunan Wayne Hancock dalam tiga albumnya yang saya culik dari mp3 milik Ryan, ditemani coffeemix dan Djarum Super (rokok gak enak yang mama beli untuk saya, karena ketakutannya akan Bintang Buana, mungkin akan dinamakan BiBuaPhobia), cukup jadi penawar akan amunisi emosi saya hari ini..

dan saya yakin suatu saat saya akan menjadi sangat eksplosif..

No comments:

Post a Comment