Pages

Thursday, March 24, 2011

Kapanpun Itu

Terus, teruslah berlari!
Aku ada di sampingmu walau jarum berhenti berdetik,
atau hari ini tak terekam sejarah!
Atau ketika kau terjerembab akan fakta ataupun realita,
aku akan menarikmu kembali tegak menantang lintasan kehidupan!

Pegang tanganku,
kita adalah peluru, memicu peluh,
lalu kita akan membuat suatu ledakan hebat!
Tak perlu tenggelam dalam rasa takutmu,
karena aku akan menyelam dan membawamu
hingga tiada satu orang pun dapat melihat!

Hingar bingar.
Tanjaki setiap nada sampai melengking.
Dihantam ke bawah, mendekati yang paling rendah.

Sudah kita lewati, bukan?

Fajar memanggil kau dan aku, dapatkah kau dengar?
Matahari mengajak mata terpejam,
dan kita akan terperanjak betapa kau dan aku menapaki waktu,
menghabiskannya hingga bulan sabit muncul kembali mengajak menari.

Bantah saja mereka!
Bibir-bibir nyinyir lontarkan rajam untuk menelan kita dari kerak bumi.
Sekali lagi, jangan takut!
Kalaupun kau dan aku ditelan bumi,
aku akan tetap meraih jari-jarimu!

Maka teruslah berlari!

Bersamaku!

No comments:

Post a Comment